Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase Media Daun Ketepeng
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.2Keywords:
kegiatan kolase, media daun ketepeng, kemampuan motorik halusAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan motorik halusanak di KB Nahdhotut Tholabah. Untuk itu diperlukan suatu penerapan yang konkret untuk dapat menemukan cara tepat berkenaan dengan kemampuan motorik halusanak, yaitu penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak di KB Nahdhotut Tholabah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama dengan Jumlah anak sebanyak 19 orang anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik persentase. Dari hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan seperti telah diuraikan diperoleh kesimpulan terhadap hasil penelitian ini yaitu kemampuan motorik halus anak anak usia 5-6 di KB Nahdhotut Tholabah dengan penerapan kegiatan kolase dengan media daun ketepeng mengalami peningkatan setiap siklusnya.
References
Ali Nugraha, dkk, 2007. Kurikulum dan bahan belajar TK. Jakarta. Universitas Terbuka
Arikunto Suharsimi, dkk. 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta
Bambang Sujiono dkk. 2007. Metode pengembangan fisik. Jakarta. Universitas terbuka
Depdiknas. 2009. Kurikulum Permen 58, Jakarta : Direktorat Pendidikan Dasar
Hajar Pamadhi. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta. Universitas Terbuka
Jhon W. Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Kencana
Lara Fidani, dkk. 2010. Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta. Universitas Terbuka
Lolita Indraswari.2015. Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD
Margono.2010.Metodologi Penelitian Pendidikan. Semarang:Rineka Cipta
Martinis Yamin. 2010. Panduan pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. GP Press
Masitoh, dkk. 2006. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta. Universitas Terbuka
Moeslichatoen, 2004. Metode pengajaran di TK , Jakarta, Rineka Cipta
Rumini S, Sundari S. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja: Buku Pegangan
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta, Prenada Media Group
Sugiono.2008. Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alpabeta
Siti Aisyah. 2007. Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Jakarta. Universitas Terbuka
Sumantri.M.S. 2005.Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas
Syakir Muharrar. Sri Verayanti. (2013).Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana.Jakarta. Erlangga.
Vivi Kurnia Herviani. 2017. Kegiatan Kolase Tiga Dimensi Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis di TK. Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).