Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.194Keywords:
Pendidikan, Reduksi Humanisme, KonsepPendidikan Hadap Masalah, Paulo Freire, PendidikanKaum Tertindas.Abstract
Pendidikan kini semakin kehilangan makna sebagai wahana untuk pendewasaan seluruh penghuni yang ada di dalamnya. Pendidikan semakin membuat rekonstruksi humanisme, dalam prosesnya siswa diperlakukan seperti di dalam penjara, karena tidak ada perbedaan antara sekolah dengan penjara jika ruang-ruang kelas masih harus tertutup sehingga menyebabkan siswa kehilangan optik cakrawala. Siswa hanya cenderung diam di bangku dan tidak bergerak sedikit pun ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah keresahan penulis akan pendidikan yang tidak menjadikan manusia sebagai manusia, tidak menjadikan peserta didik sebagai subjek dalam pendidikan, dan tidak menjadikan sebuah dialog sebagai suatu peran sebagai komponen yang sangat diperlukan dari proses belajar maupun mencari tahu. Padahal sesungguhnya sifat pendidikan itu bersifat membimbing dan harus menuju sebuah arah perubahan. Melalui metode studi literatur, penulis mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, tesis, dll. Pendidikan yang bersifat humanistis ini juga menurut Paule Freire yang mencetuskan konsep pendidikan hadapan masalah guru dan siswa sama-sama belajar tanpa adanya unsur paksaan yang menjadikan siswanya bebas dalam artian merdeka dalam berpikir, mengambil keputusan, dan mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dipilihnya sehingga siswa diperlakukan layaknya sebagai manusia yang hakikatnya terus berpikir. Dengan demikian berdasarkan hasil kajian literatur yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendidikan humanis ini dapat membuat peserta didik senantiasa berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan dan memiliki kemerdekaan dalam proses pembelajaran
References
Anwar, H. (2017). Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Perspektif Pengelolaaan Madrasah Aliyah Swasta. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 15-27. BadanAkreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.2014. Instrumen SMA/MA.Jakarta: BAN S/M diakses pada: 12Maret 2015BAN PT. 2010.Akreditasi Program StudiMagister Buku I Naskah AkademikBAN PT 2009, Jakarta:BadanAkreditasi Nasional Perguruan TinggiBoudreau, M. (1997). Human Resource Management. London: Irwin Dede, M,I., Hana, Y., Yusf,T,H., Tita, M. (2020). Meningkatkan Kecerdasan Ekologis Melalui Model Multiterasi Berbasis Ecopedagogy Approach. Edu-Humaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 12, 81-90. Fattah, Nanang. (2004). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Handoko, Hani. (2003). Manajemen. Yogyakarta: BPFE Harris, A. & Spillane J. (2008). Distributed Leadership through the Looking Glass. Dimuat dalam Management in Education 2008, Vol. 22, No. 1, hal 31-34 Haryono, 2010.“Analisis PerbandinganSistem Penge-lolaan Pendidikan diSMK Farmasi Semarang”, Tesis,Salatiga: MMP Universitas KristenSatya Wacana. Herlambang, Yusuf Tri. (2015). Pendidikan Kearifan Etnik dalam Mengembangkan Karakter. Edu Humaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7, 3. Herlambang, Yusuf Tri. (2018). Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam Multiperspektf. Rawamangun:Jakarta Timur Herlambang, Yusuf Tri. (2021). Pengembangan Profesioanalisme Guru dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam, 3, 194-202. Idris, R., & Lestari, E. (2017). Pengaruh Pengorganisasian Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sd Inpres Bangkala Ii Kota Makassar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 20(1), 18 30. https://doi.org/10.24252/lp.2017v20n1a2Jalaluddin. (2011). Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sejarah dan Pemikirannya. Jakarta: Kalam Mulia. Jannah, M. (2020). Partisipasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar Anak. Universitas Negeri Semarang. MUTIA. (2019). Pelaksanaan Standar Pengelolaan Pendidikan Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandar Lampung (Vol. 53). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Nuryani, P., Yunus, A., Yusuf T,H., (2019). Model Pedagogik Multiterasi Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Abad Ke-21. Edu-Humaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 11, 117-126Palahudin, P., Hadiana, M. E., & Basri, H. (2020). Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1). Rahayu, M. (2015). Pelaksanaan standar pengelolaan pendidikan di sekolah dasar kecamatan Ngemplak, Sleman. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1). Subagyo, W. 2013.“Perbedaanketerlaksanaan Standar PengelolaanPendidikan antara SD/MI Terakreditasi A dengan B di Kota Salatiga”,Tesis, Salatiga: MMP Universitas Kristen Satya Wacana. Sugiati, D. (2020). Implementasi standar nasional pendidikan (SNP) di SD Islam Al Bayan Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan (Doctoral dissertation, IAIN Pekalongan. Tayibnapis, Farida Yusuf. (2000). Evaluasi Program. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Wardani, K. W., Loekmono, L., & Supramono, S. (2017). Keterlaksanaan Standar Pengelolaan Pendidikan Di Sma Terakreditasi. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 12-27. .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).