Pengembangan Media Virtual Reality dalam Mengenal Rumah Ibadah Agama Konghucu pada Pembelajaran Immersive di PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v7i1.643Abstract
Media pembelajaran berbasis virtual reality merupakan sebuah media yang dikembangkan berdasarkan kemajuan teknologi pada era digital ini yang memberikan warna pada pembelajaran di PAUD dan juga menjadi sebuah inovasi baru pada pelajaran agama Konghucu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kelayakan pengembangan media berbasis virtual reality dalam pengenalan rumah ibadah agama Konghucu pada anak usia dini. Penelitian menggunakan metode R&D dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Sebelum dilakukan uji coba produk kepada anak di TK Karya Yosef Pontianak media virtual reality ini telah dibuat divalidasikan terlebih dahulu oleh Ahli Media dan juga Ahli Materi. Selanjutnya media diuji cobakan kepada anak, dengan hasil uji coba penggunaan media virtual reality dalam pengenalan rumah ibadah agama Konghucu pada pada anak kelas B1 mendapatkan nilai rata-rata 4,96 dengan kriteria “Sangat Efektif” artinya pengembangan media VR ini sangat layak untuk dikembangkan atau digunakan dalam proses pembelajaran di PAUD pada pengenalan rumah ibadah agama Konghucu
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Wina Orsicha, Dian Miranda, Siska Perdina, Lukmanulhakim Lukmanulhakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).