Rekonstruksi Pemahaman Guru tentang Keragaman melalui Program Sekolah Guru Kebinekaan (SGK)

Authors

  • Muayati Muayati Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Awaluddin Tjalla Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Aip Badrujaman Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v7i1.577

Abstract

Program SGK bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang keragaman dan mendorong peran aktif guru menerapkan prinsip keragaman dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Sekolah Guru Kebinekaan (SGK) merekonstruksi pemahaman guru tentang keragaman. Metode penelitian menggunakan model deskriptif kualitatif dengan pendekatan rekonstruksi pengalaman dengan tiga unit observasi, yaitu do/experience, reflection, dan apply. Lokasi pengumpulan data dilakukan di Jakarta dengan melibatkan 12 guru peserta program SGK dan Kepala Program sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi pemahaman keragaman guru melibatkan tiga tindakan utama, yaitu reflektif, kolaboratif, dan kontekstual. Tindakan reflektif dilakukan dengan menganalisis tiga kasus yang berkaitan dengan isu-isu keragaman, seperti layanan adminduk bagi penghayat Marapu, layanan pendidikan agama anak Aliran Kepercayaan Perjalanan, dan aturan penggunaan seragam sekolah di Padang. Tindakan kolaboratif dilakukan dengan berbagi dan bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda dari mereka. Tindakan kontekstual dilakukan dengan mengimplementasikan solusi yang tepat dan relevan dalam pembelajaran.

 

Downloads

Published

2024-01-17

How to Cite

Muayati, M., Tjalla, A., & Badrujaman, A. (2024). Rekonstruksi Pemahaman Guru tentang Keragaman melalui Program Sekolah Guru Kebinekaan (SGK). Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 7–14. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i1.577

Issue

Section

Research Articles

Citation Check