Peran Guru dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v6i3.563Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan interaksi dan strategi pengajaran yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran anak usia dini. Metode pengumpulan data melibatkan wawancara dengan guru dan literature review materi terkait. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang mendalam tentang bagaimana guru berperan dalam mengembangkan berpikir kritis pada anak usia dini. Analisis data akan fokus pada identifikasi kegiatan pembelajaran yang mendorong perkembangan berpikir kritis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi metode pengajaran, dan keterlibatan orang tua dalam menstimulasi berpikir kritis anak. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pelatihan untuk guru agar dapat lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak usia dini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Tesya Cahyani Kusuma, Endry Boeriswati, Asep Supena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).