Analisis Praktik Sharenting Orang Tua Milenial di Provinsi Riau, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v6i2.467Abstract
Saat ini orang tua terbiasa memposting informasi anak secara rinci ke media sosial hingga melanggar privasi anak, fenomena ini dikenal dengan istilah sharenting. Sharenting marak dilakukan oleh orang tua milenial yang sangat melek dengan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar praktik sharenting orang tua milenial di provinsi Riau. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan teknik sampling area sehingga hanya diambil 3 kabupaten yakni Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Bengkalis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 orang dengan syarat: orang tua kelahiran 1981-1996 yang memiliki anak usia 0-6 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket melalui google formulir. Hasil penelitian menunjukkan, praktik sharenting yang dilakukan orang tua milenial di provinsi Riau sebesar 75,9% dan berada pada kategori sedang. Temuan ini diharapkan dapat disosialisasikan secara lebih luas dan ditindak lanjuti oleh pemangku kepentingan sebagai bahan rujukan untuk membuat kebijakan
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Eva Eriani, Ria Novianti, Rizky Surya Amanda, Dini Anggia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).